Prancis dan Islandia Berebut Tiket Terakhir Semifinal
Tiga tempat di babak semifinal Piala Eropa 2016 telah terisi. Satu tiket terakhir akan diperebutkan oleh Prancis dan Islandia. Portugal, Wales, dan Jerman adalah tiga tim yang sudah menembus babak empat besar. Mereka masing-masing menyisihkan Polandia, Belgia, dan Italia.
Portugal selanjutnya akan melawan Wales, sementara Jerman masih menunggu pemenang laga Prancis versus Islandia, yang akan dilangsungkan di Stade de France, Saint-Denis, Senin (4/7/2016) dinihari mulai pukul 02:00 WIB. Di atas kertas, Prancis akan jauh lebih diunggulkan. Selain karena faktor tuan rumah, Les Bleus juga lebih berpengalaman di turnamen-turnamen besar. Selain itu, mereka juga punya materi pemain yang lebih baik.
Akan tetapi, Islandia tak bisa dianggap enteng. Meski berstatus tim debutan, mereka sejauh ini belum pernah kalah dalam empat pertandingan. Mereka juga sukses membuat kejutan besar dengan menyingkirkan Inggris di babak 16 besar. Hugo Lloris mengakui kalau Islandia tak boleh dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, Prancis disebutnya juga harus kuat mental untuk mengatasi Islandia.
Islandia jadi salah satu tim paling mengejutkan di Piala Eropa 2016. Islandia berhasil mematahkan dugaan banyak orang dengan finis di posisi 2 di fase grup dan kemudian mengalahkan negara yang digadang-gadang akan menjadi juara, Inggris, di babak 16 besar. Islandia juga menjadi tim yang selalu mencetak gol di semua pertandingan Piala Eropa 2016 hingga babak perempatfinal, bersama Wales.
Lloris mengatakan bahwa bukan merupakan keberuntungan belaka Islandia dapat melaju sejauh ini. Penambahan peserta di Piala Eropa 2016 juga menunjukkan bahwa negara-negara kecil seperti Islandia dapat membuat kejutan.
"Islandia tidak mengandalkan keberuntungan untuk melaju sejauh ini," aku Lloris dikutip dari AFP.
"Penambahan peserta menjadi 24 negara juga menunjukkan bahwa negara-negara kecil di Eropa juga mampu bersaing dengan kekuatan tradisional. Tidak ada negara yang tidak kuat lagi di Eropa."
Menurut pemain dari klub Tottenham Hotspur ini, Islandia adalah tim kuat yang harus dihadapi dengan sepenuh tenaga. Lloris juga berpendapat bahwa kini mental yang kuat lebih dibutuhkan dibanding kemampuan teknik dan fisik untuk dapat menang.
"Islandia bermain dengan baik dari awal turnamen ini. Kami sangat menghormati mereka, kami melihat mereka mengalahkan Inggris, dan kami tak akan terkejut apabila mereka menyulitkan kami," kata Lloris.
"Banyak kejutan tercipta di turnamen ini. Kami sadar bahwa tidak cukup hanya dengan bermain baik untuk dapat menang. Saya pikir sekarang lebih ke pola pikir tim dan perbedaan akan dibuat oleh kekuatan mental tim," tutupnya.
Laga perempatfinal antara Prancis dan Islandia akan dimainkan di Stade de France, Senin (4/7/2016) dinihari WIB.
Portugal selanjutnya akan melawan Wales, sementara Jerman masih menunggu pemenang laga Prancis versus Islandia, yang akan dilangsungkan di Stade de France, Saint-Denis, Senin (4/7/2016) dinihari mulai pukul 02:00 WIB. Di atas kertas, Prancis akan jauh lebih diunggulkan. Selain karena faktor tuan rumah, Les Bleus juga lebih berpengalaman di turnamen-turnamen besar. Selain itu, mereka juga punya materi pemain yang lebih baik.
Akan tetapi, Islandia tak bisa dianggap enteng. Meski berstatus tim debutan, mereka sejauh ini belum pernah kalah dalam empat pertandingan. Mereka juga sukses membuat kejutan besar dengan menyingkirkan Inggris di babak 16 besar. Hugo Lloris mengakui kalau Islandia tak boleh dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, Prancis disebutnya juga harus kuat mental untuk mengatasi Islandia.
Islandia jadi salah satu tim paling mengejutkan di Piala Eropa 2016. Islandia berhasil mematahkan dugaan banyak orang dengan finis di posisi 2 di fase grup dan kemudian mengalahkan negara yang digadang-gadang akan menjadi juara, Inggris, di babak 16 besar. Islandia juga menjadi tim yang selalu mencetak gol di semua pertandingan Piala Eropa 2016 hingga babak perempatfinal, bersama Wales.
Lloris mengatakan bahwa bukan merupakan keberuntungan belaka Islandia dapat melaju sejauh ini. Penambahan peserta di Piala Eropa 2016 juga menunjukkan bahwa negara-negara kecil seperti Islandia dapat membuat kejutan.
"Islandia tidak mengandalkan keberuntungan untuk melaju sejauh ini," aku Lloris dikutip dari AFP.
"Penambahan peserta menjadi 24 negara juga menunjukkan bahwa negara-negara kecil di Eropa juga mampu bersaing dengan kekuatan tradisional. Tidak ada negara yang tidak kuat lagi di Eropa."
Menurut pemain dari klub Tottenham Hotspur ini, Islandia adalah tim kuat yang harus dihadapi dengan sepenuh tenaga. Lloris juga berpendapat bahwa kini mental yang kuat lebih dibutuhkan dibanding kemampuan teknik dan fisik untuk dapat menang.
"Islandia bermain dengan baik dari awal turnamen ini. Kami sangat menghormati mereka, kami melihat mereka mengalahkan Inggris, dan kami tak akan terkejut apabila mereka menyulitkan kami," kata Lloris.
"Banyak kejutan tercipta di turnamen ini. Kami sadar bahwa tidak cukup hanya dengan bermain baik untuk dapat menang. Saya pikir sekarang lebih ke pola pikir tim dan perbedaan akan dibuat oleh kekuatan mental tim," tutupnya.
Laga perempatfinal antara Prancis dan Islandia akan dimainkan di Stade de France, Senin (4/7/2016) dinihari WIB.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon