Rossi Menilai Michelin Perlu Melakukan Perbaikan
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai bahwa Michelin masih harus melakukan banyak perbaikan, terlebih apabila ban Michelin sedang dalam keadaan basah. Dengan terdapat banyaknya crash di MotoGP Belanda lalu menjadi salah satu bukti kuat untuk membuat Michelin kembali melakukan perbaikan akan kualitasnya.
Pada gelaran Moto GP di Belanda beberapa saat lalu, seluruh pebalap terjatuh sepanjang akhir pekan seperti dicatat Motorsport. Total crash yang terjadi dalam tiga hari adalah 39 (tiga puluh sembilan) dan hal ini bukan merupakan sesuatu hal yang membanggakan sama sekali.
Dari jumlah crash yang terjadi saat itu, empat belas diantaranya terjadi pada balapan di hari Minggu yang diselimuti hujan deras. Pada balapan yang sempat membuat bendera merah berkibar tersebut, Rossi termasuk salah satu yang terjatuh, hingga harus kehilangan kesempatan menjadi juara.
Valentino Rossi sebelumbya sudah mengaku bahwa dia telah membuat suatu kesalahan karena terlalu memaksakan diri. Di samping itu, Valentino Rossi menilai bahwa Michelin masih perlu banyak perbaikan untuk saya cengkram ban depan.
"Dengan ban basah, Michelin sekarang ini ada di posisi seperti dengan ban slick pada bulan Maret lalu. Setelah itu, mereka bekerja dan meningkatkan pesat performa ban depan," kata Rossi dikutip Motorsport.
"Dengan ban basah, mereka tertinggal dari jadwal. Ban-ban ini punya daya cengkeram besar di belakang dan sangat kecil di depan, benar-benar kebalikan dengan Bridgestone yang kami punya tahun lalu."
"Kami ketika itu terbiasa memberikan tekanan besar ke ban depan dan itulah sebabnya sekarang, segera setelah kami menekan ban-ban depan Michelin, kami berharap terlalu besar dan ban depan akhirnya mati," imbuh pebalap 37 tahun ini.
Rossi saat ini ada di posisi tiga klasemen kejuaraan dunia dengan 103 poin, di belakang Marc Marquez (145) dan Jorge Lorenzo (121). Dalam delapan seri sejauh ini, Rossi tiga kali gagal finis. Dia terjatuh di MotoGP Amerika Serikat dan mengalami kerusakan mesin di Italia.
"Dengan ban basah, mereka tertinggal dari jadwal. Ban-ban ini punya daya cengkeram besar di belakang dan sangat kecil di depan, benar-benar kebalikan dengan Bridgestone yang kami punya tahun lalu."
"Kami ketika itu terbiasa memberikan tekanan besar ke ban depan dan itulah sebabnya sekarang, segera setelah kami menekan ban-ban depan Michelin, kami berharap terlalu besar dan ban depan akhirnya mati," imbuh pebalap 37 tahun ini.
Rossi saat ini ada di posisi tiga klasemen kejuaraan dunia dengan 103 poin, di belakang Marc Marquez (145) dan Jorge Lorenzo (121). Dalam delapan seri sejauh ini, Rossi tiga kali gagal finis. Dia terjatuh di MotoGP Amerika Serikat dan mengalami kerusakan mesin di Italia.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon