Surat Permintaan Maaf Cinta untuk Trian - AADC 2

Surat Permintaan Maaf Cinta untuk Trian - AADC 2


Film Ada Apa Dengan Cinta 2 ( AADC 2 ) yang berjarak 14 tahun dari film perdananya memang memiliki kesan tersendiri bagi para penggemarnya dan menjadi topik hangat yang di respon oleh berbagai masyarakat bahkan netizen beramai-ramai mengomentari dan berimajinasi akan cerita terusannya. Dalam kesempatan sebelumnya, kami sudah memberikan salah satu versi surat dari Trian ( mantan tunangan Cinta) untuk Cinta. Pada kesempatan kali ini, akan kami berikan salah satu versi imajinasi surat permintaan maaf Cinta untuk Trian sebelum dia menyusul Rangga Ke New York yang ditulis oleh Tri Andry. Berikut adalah isi surat permintaan maaf tersebut.

Trian, maafkan aku. 

Apa yang aku lakukan padamu itu lebih jahat daripada apa yang pernah Rangga lakukan padaku. 

Kita yang sebentar lagi akan menikah, tiba-tiba menjadi gaduh dan aku sangat merasa bersalah. 

Jujur, aku tak pernah bermaksud menyakiti siapapun termasuk dirimu. Namun setelah kupahami isi hatiku, ternyata masih ada rindu dendamku yang tertinggal di Yogyakarta. 

Di sana, aku tanpa sengaja bertemu dengan Rangga. Kami menghabiskan waktu dari suatu pagi hingga berganti pagi yang lain. 

Awalnya, aku hanya ingin berbicara padanya beberapa jam saja soal kisah lama kami yang masih menggantung. Akan tetapi, rencana Semesta memang tak pernah terduga. Ternyata dibalik kemarahanku padanya, tersimpan kenangan beku yang kini mulai mencair membasahi hatiku kembali. 

Perasaanku luluh padanya, tapi di saat yang bersamaan aku galau harus bagaimana menyatakan yang sesungguhnya pada dirimu. 

Selama ratusan purnama berlalu aku menunggu kabarnya. Kemudian kamu muncul di hidupku dan berusaha membahagiakanku. Logikanya, harusnya aku memilih kamu dan bukan dia. 

Tapi nuraniku tak bisa kuingkari. Aku memang beruntung mendapatkan dirimu, tapi kamu tak mungkin bisa mendapatkan diriku seutuhnya. 

Hatiku masih untuk Rangga. Lelaki yang telah menyakitiku berkali-kali, tapi hanya dia juga yang mampu membuatku merasa lebih hidup saat bersamanya. 

Kuharap suatu saat kamu mengerti. Cinta memang tak masuk akal. Semoga kamu bisa menemukan wanita lain yang bisa mencintaimu dengan maksimal. 

Sekali lagi, aku minta maaf karena membatalkan pernikahan kita. Bukan karena tak ada masa depan jika bersamamu, melainkan karena aku memilih untuk melanjutkan kisah masa laluku bersama Rangga dengan bahagia. 

Terima kasih karena pernah mewarnai hidupku dan menjadikanku berarti dalam hidupmu. Selamat tinggal, Trian! 


- Cinta. (*)


 




 
Previous
Next Post »