Cile, Juara Copa Amerika 2016
Final Copa America mempertemukan Cile dengan Argentina pada Senin (27/6/2016) pagi WIB. Cile yang berstatus sebagai juara Copa America 2015 mengincar kemenangan untuk kembali meraih prestasi dalam gelaran memperingati 100 tahun Copa America tersebut. Sejak awal babak pertama digelar, kedua tim bermain habis-habisan. Dua kartu merah juga dilayangkan untuk Cile dan Argentina. Alhasil, kedua tim harus bermain dengan 10 pemain. Usaha keras Cile sejak babak pertama berbuah kemenangan melalui adu penalti 4-2. Kemenangan tersebut membawa Cile menjuarai Copa America Centenario 2016.
Babak Pertama
Argentina yang ingin membalaskan dendam pada final Copa America 2015 langsung tampil menyerang. Ever Banega melepaskan tendangan ketika pertandingan belum genap semenit. Namun sayang, tendangannya tipis di sisi gawang Claudio Bravo. Pada menit tujuh, Argentina terus mengepung Cile. Angel di Maria dan kawan-kawan terus melakukan tembakan tetapi Bravo masih bisa bernapas lega karena ancaman Argentina tidak terlalu mematikan.
Di menit 10 giliran Lionel Messi melakukan tembakan. Namun sayang, tendangannya dapat dengan mudah diamankan oleh Bravo. Gawang Cile masih aman dari serangan Argentina.
Menit 28 petaka bagi Cile datang. Marcelo Rojas mendapat kartu kuning kedua sekaligus dirinya dikeluarkan dari pertandingan. Kartu kuning tersebut ia dapat usai melanggar megabintang Barcelona yakni Messi.
Pertandingan langsung memanas menjelang turun minum. Arturo Vidal dan Mascherano terlibat pertengkaran dan keduanya mendapat kartu kuning dari wasit. Dua menit sebelum turun minum, pemain Manchester United, Marcos Rojo langsung mendapat kartu merah. Itu terjadi karena dirinya melanggar Vidal. Sampai babak pertama berakhir, skor 0-0 masih bertahan untuk keduanya.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, baik Argentina maupun Cile langsung berusaha melahirkan peluang-peluang. Di menit 56, Mauricio Isla membuka peluang pertama Cile melalui tendangan langsung ke gawang Romero, namun usahanya tersebut belum membuahkan hasil.
Berselang sembilan menit kemudian, Cile kembali mendapatkan peluang. Kali ini, Sanchez berhasil mendobrak lini pertahanan Argetina. Namun usahanya tersebut terkena offside. Kembali Cile membuka peluang di menit 79, tetapi usaha Vargas tersebut masih belum berbuah manis.
Peluang bagi Argentina baru tercipta di menit 84 melalui tendangan Sergio Aguero tepat di depan gawang Bravo. Namun sayang, tendangan pemain Manchester City tersebut masih belum tepat sasaran.
Kembali Cile berhasil mendapatkan peluang emas di menit 91. Kali ini peluang diciptakan melalui kerja sama apik antara Beausejour dan Sanchez. Namun sayang, bola yang sudah di depan gawang berhasil dihadang oleh Funes Mori.
Di akhir babak kedua megabintang Argentina, Messi, berhasil menciptakan peluang pertamanya di interval kedua. Kali ini Messi menggiring bola sendirian dan melayangkan tendangan langsung ke gawang Bravo. Namun, usaha pemain Barcelona tersebut masih belum berhasil.
Tambahan Waktu
Pertandingan berlanjut ke babak penambahan waktu. Baru berjalan delapan menit, Vargas berhasil membuka peluang untuk Cile melalui sundulan langsungnya ke gawang Romero. Tapi, Romero berhasil mengagalkannya dengan mudah.
Dua menit berselang gantian gawang Bravo yang terancam. Aguero sukses membuka peluang untuk Argentina dengan memanfaatkan umpan dari Messi. Namun, bola berhasil ditepis oleh Romero.
Di menit 113, Messi mendapat peluang emas setelah dilanggar oleh pemain Cile di depan kotak penalti. Namun sayang, tendangan bebas bintang Barcelona itu membentur gawang Cile. Hingga babak tambahan waktu berakhir, kedudukan masih 0-0.
Tendangan Penalti
Argentina:
Messi X
Mascherano O
Aguero O
Biglia X
Cile:
Vidal X
Castillo O
Aranguiz O
Beausejour O
Silva O
Susunan Pemain:
CILE (4-3-3): Bravo; Isla, Medel, Jara, Beausejour; Vidal, Diaz, Aranguiz; Fuenzalida (Puch 80’), Sanchez (Silva 104’), Vargas (Castillo 109’).
ARGENTINA (4-3-3): Romero; Mercado, Otamendi, Funes Mori, Rojo; Biglia, Mascherano, Banega; Messi, Di Maria (Kranevitter 57’), Higuain (Aguero 70’).
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon