Inggris Mengulang Kesalahan Masa Lalu

Inggris Mengulang Kesalahan Masa Lalu

Inggris Mengulang Kesalahan Masa Lalu

Steven Gerrard buka suara soal kegagalan Inggris di Piala Eropa 2016. Menurut Gerrard, The Three Lions sudah mengulangi kesalahan-kesalahan di masa lalu. Saat masih aktif di timnas Inggris, Gerrard juga berulang kali merasakan kegagalan di turnamen-turnamen besar. Dia tampil di Piala Eropa 2000, Piala Eropa 2004, Piala Dunia 2006, Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012, dan Piala Dunia 2014 dan jadi kapten di dua turnamen terakhir. Semuanya berujung kekecewaan.

Di Piala Eropa 2016, Inggris tersingkir di babak 16 besar. Mereka harus angkat koper setelah dikalahkan tim debutan Islandia dengan skor 1-2, Senin (27/6/2016). Performa Wayne Rooney dan kawan-kawan pada laga tersebut dianggap sangat buruk.

"Kami gagal dengan begitu buruk pada hari Senin karena pembuatan keputusan yang buruk, sebuah ketidakmampuan untuk merespons kejadian-kejadian, dan karena kami mengulangi terlalu banyak kesalahan masa lalu," tulis Gerrard dalam kolomnya untuk The Telegraph.

"Ketika Inggris tertinggal, banyak dari pemain mereka yang akan memikirkan konsekuensi dari kekalahan juga apa yang harus dilakukan untuk kembali ke permainan. Saya benci untuk mengatakannya, tapi pikiran Anda melayang ke seperti apa pemberitaan di rumah dan level kritik yang akan Anda dapatkan.

"Panik menyergap. Rasa frustrasi mengambil alih. Anda membeku dan berhenti melakukan hal-hal yang Anda tahu harusnya dilakukan. Anda mulai memaksakan diri, membuat pilihan-pilihan yang salah dengan operan-operan Anda, menembak dari daerah yang salah, dan membiarkan kecemasan mencegah Anda melakukan hal-hal sederhana.

"Segala sesuatu yang Anda katakan dan Anda persiapkan sebelum pertandingan terlupakan. Saya mendengar orang-orang mengatakan bahwa itu adalah tanda-tanda kerapuhan mental. Mungkin iya, tapi itulah yang kami miliki dengan tim Inggris yang sudah 50 tahun tidak memenangi turnamen besar. Itulah yang terjadi," kata Gerrard.

Tak lama setelah Inggris tersingkir dari Piala Eropa 2016, Roy Hodgson mengundurkan diri dari jabatan manajer.
Previous
Next Post »