Tuntasnya Kasus Hukum Mourinho dan Eva Carneiro
Chelsea mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan eks dokter tim, Eva Carneiro. Ini mengakhiri tuntutan hukum Carneiro terhadap klub dan Jose Mourinho.
Ketiga pihak ini seperti diketahui terjerat perseteruan sejak musim lalu. Masalah bermula ketika Mourinho mengkritik keras tindakan Carneiro, bersama dengan fisioterapis Jon Fearn, yang dinilainya terlalu impulsif dan naif ketika berimbang 2-2 kontra Swansea pada laga perdana Chelsea.
Kala itu Carneiro bergegas masuk ke lapangan untuk menangani Eden Hazard yang tampak cedera, yang pada akhirnya membuat Chelsea bermain hanya dengan sembilan pemain di menit-menit akhir. Sebelumnya The Blues sudah harus bermain dengan 10 orang usai Thibaut Courtois dikartu merah.
Dalam perjalanannya Carneiro dan juga Fearn kemudian didepak Mourinho dari bangku cadangan. Dia dilarang menemani skuat saat pertandingan bahkan tak boleh mengunjungi hotel pemain. Carneiro akhirnya meninggalkan klub pada September, yang dilanjutkan dengan tuntutan hukum.
Carneiro mengklaim bahwa Chelsea secara konstruktif telah membuatnya dipecat dan juga didiskriminasi oleh Mourinho. Mulanya Chelsea dikabarkan sempat menawarkan 'uang damai' sebesar 1,2 juta poundsterling pada Senin (6/6/2016) kemarin kepada Carneiro, namun ditolak.
Akan tetapi kemudian ketiga pihak berhasil mencapai kesepakatan untuk menghentikan proses hukum tersebut. Chelsea lewat situsnya pun mengucapkan permohonan maaf kepada Carneiro.
"Chesea Football Club dengan senang mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Dr Carneiro yang mana membuat proses hukumnya terhadap klub dan Jose Mourinho berakhir."
"Klub menyesali situasi yang membuat Dr Carneiro meninggalkan klub dan meminta maaf tanpa syarat kepadanya dan keluarga atas penderitaan yang disebabkan. Kami ingin menekankan bahwa saat berlari masuk lapangan, Dr Carneiro sudah mengikuti aturan pertandingan dan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pemain sebagai dokter, mengutamakan keselamatan mereka."
Dalam pernyataannya, Carneiro mengaku lega proses hukumnya akhirnya bisa dituntaskan dan menegaskan selalu memprioritaskan keselamatan pemain sebagai dokter tim.
"Saya lega hari ini kami mampu menutup kasus hukum ini. Ini sudah menjadi masa yang luar biasa sulit dan menderita untuk saya dan keluarga saya, dan sekarang saya menantikan untuk melanjutkan hidup," ujarnya seperti dikutip BBC.
"Prioritas saya selalu merupakan kesehatan dan keselamatan para pemain, dan memenuhi tugas perawatan sebagai seorang dokter," tandasnya.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon