Menjelang Periode Terpadat F1

Menjelang Periode Terpadat F1

Menjelang Periode Terpadat F1

Musim 2016 akan menjadi musim yang tidak biasa di dunia Formula One (F1). Dengan 21 seri yang masuk kalender F1, musim ini akan menjadi musim terpanjang dalam sejarah Formula One (F1). Deru mesin mobil-mobil yang akan dipakai di F1 tahun 2016 pertama kali telah terdengar dalam sesi tes di Barcelona. Hampir semua tim telah menjajal jet dara terbaru mereka dalam tes tersebut.

Seperti musim-musim sebelumnya, GP Australia kembali dipilih untuk seri pembuka F1. Pertarungan yang telah dimulai pada 20 Maret yang lalu, sebanyak 22 pebalap dari 11 tim akan meneruskan pertarungan mereka dan akan bersiap memasuki periode terpadat. GP Abu Dhadi masih menjadi seri pamungkas. Seri yang digelar pada 27 November itu mungkin saja akan menjadi ajang penentuan siapa yang menjadi juara musim ini.

Musim ini adalah musim terpanjang kompetisi Formula 1, dan saat ini mereka akan mulai memasuki periode terpadatnya : 6 balapan dalam delapan minggu. Periode ini akan dimulai pada akhir pekan ini. Setelah enam seri, jet-jet darat akan mampir dan melaju di benua Amerika. Berikutnya yang menjadi tuan rumah adalah Kanada dengan sirkuit Gilles Villeneuve di Montreal sebagai venue-nya.

Dari Kanada, mobil-mobil itu harus segera dikirim kembali ke Eropa, melalui lautan Atlantik, kembali ke Eropa. Dalam waktu empat hari paket bernilai triliunan rupiah itu sudah harus berada di Baku. Pada 19 Juni, untuk pertama kalinya F1 dihelat di ibukota Azerbaijan tersebut -- dan dirancang sebagai Balapan Tercepat di Sirkuit Jalanan.

Setelah Azerbaijan, ada jeda waktu dua minggu sebelum berlanjut ke Spielberg (Austria) dan Silverstone (Inggris). Balapan seri ke-11 dan 12 pun hanya berselang satu minggu, yakni dari Hongaria ke Jerman. Sehabis GP Jerman di Hockenheim, para pebalap dan kru tim-tim punya waktu berlibur sekitar satu bulan. Paruh kedua musim akan dimulai pada 28 Agustus dari Belgia, sebelum berakhir di Abu Dhabi pada 27 November.

F1 musim ini terjadwalkan 21 seri, yang merupakan kalender terpanjang dalam sejarahnya. Menurut kalkulasi Skysport, jika seorang fans dari London ingin mengikuti langsung semua seri tersebut, dia memerlukan 45 penerbangan untuk menempuh jarak lebih dari 33 ribu kilometer, serta menghabiskan sedikitnya 111 malam di perjalanan, sebelum kembali ke London.

Jadwal F1 seri ke-7 sampai dengan ke- 21:
7. GP Kanada: 12 Juni
8. GP Eropa: 19 Juni
9. GP Austria: 3 Juli
10. GP Inggris Raya: 10 Juli
11. GP Hongaria: 24 Juli
12. GP Jerman: 31 Juli
13. GP Belgia: 28 Agustus
14. GP Italia: 4 September
15. GP Singapura: 18 September
16. GP Malaysia: 2 Oktober
17. GP Jepang: 9 Oktober
18. GP Amerika Serikat: 23 Oktober
19. GP Meksiko: 30 Oktober
20. GP Brasil: 13 November
21. GP Abu Dhabi: 27 Novembe




Previous
Next Post »